December 24, 2025

lagu populer

update lagu viral dan enak didengar saat ini

Revitalisasi Lagu Daerah Kalimantan Timur: Menghidupkan Kembali Warisan Musik Lewat Kolaborasi Generasi

lagupopuler.web.id Lagu daerah bukan sekadar rangkaian nada dan lirik, melainkan bagian penting dari identitas budaya suatu wilayah. Di Kalimantan Timur, upaya pelestarian musik tradisi kembali mendapat perhatian melalui program revitalisasi lagu daerah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dua lagu daerah, Lembuswana dan Kemilau Budaya, kembali diperkenalkan kepada publik dengan pendekatan musikal yang lebih segar dan kontekstual.

Revitalisasi ini menjadi bukti bahwa warisan budaya dapat terus hidup apabila dirawat dan dikembangkan secara kreatif. Melalui pendekatan kolaboratif, lagu-lagu yang sebelumnya lebih dikenal di kalangan terbatas kini kembali hadir di ruang publik dan menjangkau generasi yang lebih luas.

Peran Akademisi dalam Pelestarian Budaya

Program revitalisasi lagu daerah ini digagas oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman sebagai bagian dari inisiatif seni nusantara. Keterlibatan institusi pendidikan tinggi menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab seniman, tetapi juga dunia akademik.

Dengan pendekatan ilmiah dan artistik, akademisi berperan sebagai penghubung antara nilai tradisi dan ekspresi seni modern. Lagu daerah dipelajari tidak hanya dari sisi musikal, tetapi juga dari makna simbolik, sejarah, dan pesan budaya yang terkandung di dalamnya.

Karya Rini Esti Utami sebagai Fondasi

Dua lagu yang direvitalisasi merupakan karya Rini Esti Utami, sosok yang dikenal aktif dalam pelestarian budaya Kalimantan Timur. Sebagai Ketua Sanggar Pesona Budaya Borneo, Rini Esti Utami telah lama berkontribusi dalam memperkenalkan seni tradisi kepada masyarakat.

Lagu Lembuswana dan Kemilau Budaya dipilih karena dinilai memiliki kekuatan pesan budaya yang kuat serta struktur musikal yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. Keduanya merepresentasikan nilai-nilai lokal yang relevan untuk dikenalkan kembali kepada generasi muda.

Workshop sebagai Ruang Kreatif Bersama

Proses revitalisasi dilakukan melalui serangkaian workshop cipta lagu dan aransemen musik. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada hasil akhir berupa pertunjukan, tetapi juga pada proses pembelajaran dan pertukaran ide antarpeserta.

Workshop melibatkan mahasiswa, pelajar tingkat menengah, serta komunitas musik lokal. Kolaborasi lintas generasi ini menciptakan ruang dialog yang kaya, di mana pengalaman dan semangat muda bertemu dalam satu tujuan, yakni merawat dan mengembangkan musik daerah.

Pendekatan Musikal yang Lebih Kontekstual

Dalam proses aransemen ulang, lagu-lagu daerah tersebut tidak diubah esensinya, tetapi disesuaikan dengan selera dan konteks pendengar masa kini. Unsur tradisi tetap menjadi fondasi, sementara sentuhan musikal modern digunakan untuk memperluas daya tariknya.

Pendekatan ini dianggap penting agar lagu daerah tidak terjebak sebagai artefak masa lalu. Dengan kemasan yang lebih segar, lagu tradisi dapat hadir sebagai bagian dari kehidupan budaya sehari-hari, bukan hanya sebagai materi seremonial.

Ruang Publik sebagai Media Edukasi Budaya

Pementasan hasil revitalisasi dilakukan di ruang publik Kota Samarinda. Pemilihan ruang publik sebagai lokasi pertunjukan memiliki makna strategis, karena memungkinkan interaksi langsung dengan masyarakat luas.

Melalui pertunjukan terbuka, lagu daerah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan tanpa batasan formal. Pendekatan ini juga menjadikan seni sebagai sarana edukasi budaya yang inklusif dan mudah diakses.

Melibatkan Generasi Muda dalam Pelestarian

Salah satu aspek penting dari program ini adalah keterlibatan generasi muda. Mahasiswa dan pelajar tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut terlibat aktif dalam proses kreatif. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengenal lagu daerah sebagai warisan, tetapi juga sebagai medium ekspresi yang relevan.

Keterlibatan generasi muda diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap budaya lokal. Ketika anak muda merasa menjadi bagian dari proses, peluang keberlanjutan pelestarian budaya menjadi lebih besar.

Kolaborasi Komunitas Musik Lokal

Komunitas musik lokal memainkan peran penting dalam menjembatani tradisi dan praktik musik kontemporer. Pengalaman mereka dalam mengolah berbagai genre menjadi modal penting dalam proses aransemen ulang lagu daerah.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak harus berjalan sendiri-sendiri. Sinergi antara akademisi, seniman, dan komunitas menciptakan ekosistem seni yang sehat dan dinamis.

Makna Revitalisasi bagi Identitas Daerah

Revitalisasi lagu daerah memiliki makna yang lebih luas dari sekadar pertunjukan seni. Ia menjadi bagian dari upaya memperkuat identitas daerah di tengah arus globalisasi. Ketika budaya lokal terus dihidupkan, masyarakat memiliki pijakan kuat dalam menghadapi perubahan zaman.

Lagu daerah yang kembali dikenal dan dinikmati dapat menjadi simbol kebanggaan kolektif. Ia mengingatkan bahwa kekayaan budaya lokal memiliki nilai yang setara dengan karya-karya modern.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski upaya revitalisasi menunjukkan hasil positif, tantangan tetap ada. Keberlanjutan program, dukungan kebijakan, serta minat generasi muda menjadi faktor penentu keberhasilan jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan komitmen berkelanjutan dari berbagai pihak.

Harapannya, program semacam ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di daerah lain. Dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif, pelestarian lagu daerah dapat menjadi gerakan budaya yang hidup dan berkelanjutan.

Penutup: Merawat Tradisi melalui Inovasi

Revitalisasi lagu daerah Kalimantan Timur membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Melalui kolaborasi lintas generasi dan pendekatan kreatif, lagu-lagu daerah kembali menemukan ruangnya di tengah masyarakat.

Upaya ini tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang baru bagi ekspresi seni lokal. Dengan terus merawat dan mengembangkan musik tradisi, identitas budaya Kalimantan Timur dapat terus hidup dan berkembang di masa depan.

Cek Juga Artikel Dari Platform revisednews.com