lagupopuler – Musik Indonesia kembali diramaikan oleh karya kolaboratif dari tiga musisi muda berbakat: Naykilla, Tenxi, dan Jemsii melalui lagu berjudul “Kasih Aba-aba.” Lagu ini dengan cepat menarik perhatian para pendengar muda karena memadukan melodi pop modern dengan lirik yang jujur dan emosional. Di balik irama yang ringan, lagu ini ternyata menyimpan pesan mendalam tentang komunikasi, kepekaan, dan kejujuran dalam hubungan cinta.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa generasi baru musisi Indonesia mampu menghadirkan karya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, tanpa kehilangan nuansa estetik. Naykilla, Tenxi, dan Jemsii masing-masing dikenal dengan gaya musikal yang berbeda—Naykilla yang lembut dan ekspresif, Tenxi dengan nuansa R&B modern, serta Jemsii yang kuat di sisi penulisan lirik. Ketiganya bersatu menghadirkan sebuah lagu yang terasa personal sekaligus universal.
Tentang Lagu dan Proses Kreatif
“Kasih Aba-aba” lahir dari ide sederhana: bagaimana seseorang bisa merasa terombang-ambing karena pasangannya tidak pernah memberi kejelasan. Dalam wawancara singkat yang dibagikan di media sosial, ketiganya menjelaskan bahwa lagu ini merupakan bentuk refleksi terhadap dinamika cinta yang sering abu-abu. Banyak orang merasa lelah menebak-nebak perasaan seseorang, dan lagu ini menjadi suara bagi mereka yang ingin mendapatkan kepastian.
Proses pembuatan lagu memakan waktu sekitar dua bulan. Tenxi bertanggung jawab atas aransemen dan produksi, sementara Naykilla fokus pada melodi vokal. Jemsii, yang dikenal dengan kemampuan menulis lirik tajam, menyusun kata-kata yang menggambarkan rasa ragu, harap, dan keinginan untuk dimengerti. Hasilnya adalah lagu yang terasa ringan didengar, tetapi meninggalkan kesan emosional mendalam.
Lirik dan Makna di Baliknya
Secara tematik, “Kasih Aba-aba” menggambarkan situasi seseorang yang menunggu kepastian dari orang yang dicintai. Judulnya sendiri menjadi metafora—“aba-aba” di sini bukan sekadar tanda, melainkan permintaan untuk mendapatkan arah dalam hubungan yang tidak pasti.
Melalui penggalan lirik yang menggambarkan kegelisahan, lagu ini berbicara tentang kebutuhan manusia untuk merasa dihargai dan diberi kejelasan. Perasaan gamang, antara berharap dan menyerah, menjadi pusat emosi dalam lagu ini.
Naykilla mengungkapkan bahwa lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi yang “tidak sepenuhnya sedih, tapi juga tidak bahagia.” Sementara itu, Jemsii menambahkan bahwa mereka ingin membuat pendengar merasa “tidak sendirian dalam menghadapi cinta yang tidak pasti.”
Aransemen Musik dan Nuansa Suara
Secara musikal, “Kasih Aba-aba” memiliki aransemen yang memadukan unsur pop-R&B dengan sentuhan synth lembut dan beat minimalis. Perpaduan ini membuat lagu terasa hangat dan kontemporer. Vokal Naykilla yang lembut berpadu dengan tone Tenxi yang lebih dalam, sementara Jemsii menambahkan warna lewat gaya bernyanyi yang sedikit rap-spoken, menciptakan keseimbangan unik antara rasa dan ritme.
Musik video yang dirilis di kanal YouTube menampilkan visual bergaya sinematik dengan dominasi warna pastel. Adegan-adegan yang menggambarkan kesendirian dan tatapan kosong memperkuat tema kebingungan emosional. Unsur simbolik seperti lampu yang berkedip atau jalan yang tidak berujung digunakan untuk menggambarkan perasaan tersesat dalam hubungan.
Respons Pendengar dan Pesan Universal
Sejak dirilis, lagu ini mendapat sambutan positif di berbagai platform streaming. Banyak pendengar menilai “Kasih Aba-aba” sebagai lagu yang “jujur dan relatable.” Di media sosial, kutipan liriknya kerap dijadikan status oleh para pengguna muda yang sedang mengalami kisah serupa.
Selain keindahan musikal, kekuatan utama lagu ini justru terletak pada keberaniannya mengangkat tema emosional yang sering diabaikan. Di tengah maraknya lagu bertema pesta atau kebebasan, “Kasih Aba-aba” tampil sederhana namun menyentuh.
Lebih dari sekadar lagu cinta, karya ini mengingatkan bahwa komunikasi dan kejelasan adalah fondasi penting dalam setiap hubungan. Banyak orang mungkin bisa mencintai, tapi tidak semua mampu memberi arah pada cinta itu sendiri.
Dengan “Kasih Aba-aba,” Naykilla, Tenxi, dan Jemsii membuktikan bahwa musik bisa menjadi ruang untuk mengungkapkan kegelisahan yang sulit diucapkan. Lagu ini adalah ajakan lembut untuk jujur pada perasaan—baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
Dan di tengah derasnya arus musik digital yang cepat berubah, karya kolaboratif seperti ini menunjukkan bahwa kejujuran dan emosi tetap menjadi daya tarik paling kuat dalam sebuah lagu.

More Stories
Padi Reborn Siap Gelar Konser Tunggal “Dua Delapan”
One Zero Hadirkan Single Baru Berjudul “Kau Ada”
Lagu “Cukup Sudah” dari Yovie Widianto dan RAN Resmi Rilis