Lirik Lagu What’s Up? – 4 Non Blondes dan Maknanya yang Masih Relevan Hingga Kini

lagupopuler.web.id “What’s Up?” dari 4 Non Blondes kembali menjadi sorotan di media sosial. Lagu lawas ini mendadak viral di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram setelah banyak influencer dan idol K-pop menggunakan potongan lagunya dalam berbagai challenge.
Kehadiran lagu ini di tengah generasi baru menunjukkan bahwa musik dengan pesan emosional yang kuat memang tak lekang oleh waktu.

“What’s Up?” berasal dari album Bigger, Better, Faster, More!, yang menandai debut dan sekaligus puncak karier 4 Non Blondes. Meskipun dirilis lebih dari tiga dekade lalu, energi dan makna yang terkandung dalam liriknya tetap menyentuh hati pendengar dari berbagai usia.

---

Kisah di Balik Lagu

Lagu ini ditulis oleh Linda Perry, vokalis sekaligus penulis utama 4 Non Blondes. Perry menulisnya saat sedang tinggal bersama bassist band tersebut, Christa Hillhouse. Ketika pertama kali memainkan lagu itu, Christa langsung merasa bahwa lagu tersebut memiliki sesuatu yang istimewa.
Perry kemudian menyempurnakan aransemen dengan gaya vokal khasnya yang kuat dan penuh emosi, membuat lagu ini terasa jujur dan menggugah.

Menariknya, meskipun judul lagu adalah “What’s Up?”, frasa tersebut tidak pernah muncul dalam lirik. Perry menghindari penggunaan kalimat “What’s Going On?” agar tidak disamakan dengan lagu legendaris milik Marvin Gaye yang memiliki tema sosial serupa.
Pilihan judul “What’s Up?” dianggap lebih ringan dan merepresentasikan cara generasi muda saat itu mengekspresikan kebingungan mereka terhadap dunia.

---

Lirik dan Pesan yang Menyentuh

Lirik pembuka lagu ini sudah terasa begitu kuat. Kalimat “Twenty-five years and my life is still tryin’ to get up that great big hill of hope for a destination” menggambarkan perasaan seseorang yang berjuang mencari makna hidup. Meski sudah dewasa, ia masih terus mendaki “bukit harapan” yang seolah tak pernah berujung.

Bagian pre-chorus dan chorus menjadi momen paling ikonik. Ketika Perry menyanyikan “And I scream from the top of my lungs, what’s going on?”, ia bukan sekadar bertanya—melainkan berteriak melepaskan segala tekanan hidup dan kebingungan terhadap dunia yang terasa penuh beban.
Nada tinggi dan suara khas Perry memperkuat emosi itu, membuat pendengar ikut merasakan gejolak batin yang sama.

Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perjuangan manusia untuk tetap bertahan di tengah kekacauan hidup. Ada rasa frustrasi, ada kebingungan, namun juga ada semangat untuk terus mencari makna dan kebenaran.

---

Makna Filosofis di Balik Lirik

“What’s Up?” bisa dibilang sebagai lagu reflektif yang menggambarkan fase eksistensial seseorang. Banyak pendengar mengaitkan lagu ini dengan momen introspeksi, ketika hidup terasa berjalan tanpa arah.
Liriknya bukan tentang cinta atau kehilangan, tetapi tentang pencarian jati diri—tema yang jarang disentuh dengan begitu jujur pada masa itu.

Linda Perry menulis lagu ini di usia 25 tahun, usia yang identik dengan pencarian arah hidup. Dalam wawancaranya di berbagai media, ia mengaku lagu ini adalah bentuk kejujuran dirinya terhadap rasa lelah dan kebingungan dalam menjalani kehidupan yang kompleks.

Kalimat “And I try, oh my God do I try” mencerminkan perjuangan yang tidak pernah berhenti. Perry tidak berusaha terdengar sempurna, justru tampil apa adanya, menggambarkan bahwa setiap manusia punya masa-masa di mana ia merasa tersesat.

---

Penerimaan dan Popularitas

Ketika pertama kali dirilis, “What’s Up?” langsung mendapat sambutan luar biasa di banyak negara. Lagu ini berhasil menempati posisi puncak di tujuh negara dan masuk tiga besar di beberapa tangga lagu internasional, termasuk Inggris.
Di Amerika Serikat, lagu ini bahkan menembus Top 20 Billboard Hot 100, sebuah pencapaian luar biasa bagi band rock alternatif dengan vokalis perempuan pada masa itu.

Seiring berjalannya waktu, “What’s Up?” menjadi anthem generasi 90-an dan terus dikenang hingga kini. Banyak artis, termasuk musisi indie dan penyanyi modern, telah membawakan versi cover-nya. Bahkan di TikTok, lagu ini muncul dalam bentuk mashup dengan “Beez in the Trap” milik Nicki Minaj, menciptakan fenomena baru di kalangan pengguna muda.

---

Relevansi di Era Sekarang

Meski sudah berumur puluhan tahun, makna lagu “What’s Up?” masih sangat relevan. Banyak orang di generasi sekarang juga merasakan tekanan hidup yang sama—tentang ekspektasi, pencarian jati diri, dan kebingungan dalam menghadapi realita.
Ungkapan “What’s going on?” seolah mewakili teriakan hati setiap orang yang berusaha memahami dunia yang cepat berubah.

Popularitas lagu ini kembali membuktikan bahwa musik yang lahir dari kejujuran selalu menemukan jalannya kembali. Tak peduli era atau platform, lagu dengan pesan tulus akan selalu hidup di hati pendengar.

---

Penutup

“What’s Up?” dari 4 Non Blondes bukan hanya lagu rock alternatif biasa. Ia adalah cerminan perasaan manusia yang terus mencari arti dari kehidupan yang kompleks.
Melalui suara Linda Perry yang penuh emosi, lagu ini mengingatkan kita untuk berani mengakui kebingungan dan tetap melangkah meski tak tahu pasti arah tujuan.

Tiga puluh tahun berlalu, pesan itu masih sama kuatnya. “What’s Up?” bukan sekadar lagu, tapi sebuah perjalanan batin yang terus beresonansi dengan siapa pun yang pernah bertanya dalam hati: sebenarnya, apa yang sedang terjadi dengan hidupku?

Cek Juga Artikel Dari Platform podiumnews.online