Lagu “Cukup Sudah” dari Yovie Widianto dan RAN Resmi Rilis

lagupopuler – Kolaborasi dua generasi musisi akhirnya terwujud. Yovie Widianto, maestro pencipta lagu romantis Indonesia, resmi merilis karya terbarunya berjudul “Cukup Sudah” bersama grup pop RAN, pada Selasa (8/10). Lagu ini menjadi salah satu proyek kolaboratif yang paling dinanti penggemar musik Tanah Air tahun ini, menggabungkan sentuhan klasik khas Yovie dengan nuansa pop modern ala RAN.

Peluncuran lagu dilakukan secara serentak di seluruh platform digital, disertai video musik yang tayang perdana di kanal YouTube resmi RAN. Dalam waktu kurang dari 24 jam, video tersebut langsung menembus ratusan ribu penayangan, menandakan antusiasme tinggi dari para pendengar.

1. Perpaduan Dua Warna Musik

Yovie Widianto, yang dikenal lewat karya abadi seperti “Kasih Putih” dan “Bukan Untukku”, kembali menunjukkan kemampuannya meramu lirik dan melodi yang menyentuh. Kali ini, ia menggandeng RAN — trio beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino — untuk memberikan warna yang lebih segar dan energik.

“Lagu ini adalah tentang keikhlasan dan cara melepaskan sesuatu yang tidak lagi bisa dipertahankan. Tapi kami ingin menyampaikannya dengan nada yang hangat dan penuh optimisme,” ujar Yovie dalam konferensi pers peluncuran.

RAN menambahkan, mereka merasa terhormat bisa bekerja sama dengan sosok yang dianggap sebagai “guru besar musik pop Indonesia”. “Mas Yovie memberi ruang bagi kami untuk mengekspresikan karakter RAN, tapi tetap menjaga esensi keindahan musiknya,” kata Rayi.

2. Aransemen Modern dengan Sentuhan Emosional

“Cukup Sudah” menghadirkan kombinasi piano khas Yovie, harmoni vokal lembut RAN, dan elemen synth-pop ringan yang membuat lagu ini terasa kontemporer namun tetap emosional. Aransemen disusun oleh Asta dan Yovie secara bersama, menghasilkan keseimbangan antara keintiman dan keceriaan.

Menurut Yovie, produksi lagu ini melibatkan pendekatan analog dan digital secara bersamaan. “Saya ingin nuansanya tetap hangat, seperti musik tahun 2000-an, tapi dengan sound yang relevan untuk generasi streaming saat ini,” ujarnya.

3. Pesan Tentang Keikhlasan

Secara lirik, “Cukup Sudah” bercerita tentang melepaskan cinta yang telah usai dengan hati yang lapang. Tidak ada nada marah atau dendam, melainkan refleksi dan penerimaan. Tema ini dinilai relevan dengan banyak pendengar muda yang kini lebih terbuka membicarakan perasaan dan proses penyembuhan diri.

Nino, yang ikut berkontribusi dalam penulisan lirik, mengatakan, “Kami ingin lagu ini menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berusaha berdamai dengan masa lalu. Karena kadang, menerima adalah bentuk cinta yang paling dewasa.”

4. Respons Positif dari Penggemar

Sejak dirilis, tagar #CukupSudahRANxYovie ramai di media sosial. Banyak penggemar memuji keindahan melodi dan makna lirik yang menyentuh hati. Beberapa bahkan menyebut lagu ini sebagai “kembalinya musik pop romantis berkualitas” di tengah dominasi lagu viral dan tren dance beat.

Banyak pendengar juga merasa lagu ini menghadirkan nostalgia terhadap era kejayaan Yovie & Nuno dan Kahitna, namun tetap terdengar segar berkat gaya khas RAN. “Ini seperti mendengar dua masa yang berpadu jadi satu,” tulis salah satu komentar di YouTube.

5. Proyek Musik yang Lebih Besar

Yovie mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan RAN ini merupakan bagian dari proyek album kolaboratif yang tengah ia siapkan bersama beberapa musisi lintas generasi. Album tersebut akan menghadirkan sederet kolaborator, mulai dari penyanyi muda hingga nama-nama legendaris di industri musik Indonesia.

“Musik Indonesia selalu berevolusi, tapi intinya tetap sama: menyentuh hati. Saya ingin terus menjembatani generasi lama dan baru lewat karya,” kata Yovie.

RAN sendiri mengaku kolaborasi ini menjadi momen reflektif bagi mereka setelah hampir dua dekade berkarya. “Kami belajar banyak tentang kesederhanaan dalam menulis lagu dan bagaimana menjaga emosi tetap jujur,” ujar Nino.

Dengan komposisi yang kuat, lirik yang hangat, dan chemistry alami antara dua generasi musisi, “Cukup Sudah” bukan sekadar lagu patah hati — tetapi juga perayaan tentang kedewasaan dalam mencintai dan melepaskan.